Perbandingan Power Point Dan Prezi


DAHULU kala, orang-orang melakukan presentasi layaknya seorang khatib Jum’at yang biasa kita lihat di Masjid-Masjid. Mereka menyampaikan berita dan informasi tanpa bantuan apapun, mengalir seperti air apa yang ada di benaknya.

Berbeda dengan saat ini, presentasi atau ceramah sangat mudah dilakukan karena bantuan media presentasi yang sangat canggih. Ditambah dengan desain tema yang keren dan fitur-fitur yang lengkap seperti gambar, suara, video, dan animasi menjadikan presentasi lebih hidup dan eye catching.

Namun, sesuai dengan falsafah hidup yang mengatakan bahwa di samping kelebihan pasti ada kekurangan. Efek tidak baik yang paling nyata dari canggihnya teknologi media presentasi adalah para presenter sekarang malas untuk menghafal atau mendalami materi yang akan disampaikan. Sehingga pada akhirnya lambat laun daya ingat orang-orang sekarang terus menurun.

Kebanyakan para presenter di era visual saat ini merasa tidak afdhol jika menyampaikan informasi pada khalayak tanpa bantuan media presentasi. Bahkan di Masjid Ukhuwah Islamiyah kampus Universitas Indonesia – Depok khutbah Jum’at dilakukan dengan bantuan program aplikasi PowerPoint. Entah apa hukumnya melakukan hal tersebut yang pasti ketika berceramah sangkhatib dapat menampilkan secara nyata gambaran pedihnya siksa neraka, indahnya kehidupan di surga, musibah dan bencana alam yang terjadi di dunia ini dalam bentuk video baik hasil editan ataupun rekaman asli.

Akan tetapi, sehebat dan semenarik apapun presentasi seorang presenter yang dibantu dengan teknologi canggih masih lebih keren orang yang mampu presentasi tanpa bantuan apapun. Karena ia dapat melukiskan suatu kejadian melalui kata-kata sehingga tergambar dengan jelas di benak para audiencewalaupun abstrak. Hal tersebut tidak mungkin bisa dilakukan tanpa penguasaan materi yang baik dan daya hafal yang kuat.

Demikianlah sedikit mukadimah perihal dunia presentasi. Mari kita kembali ke pokok bahasan utama mengenai perbandingan beberapa program aplikasi yang ada di dunia ini terutama PowerPoint, Prezi dan LibreOffice Impress.

Awalnya seorang presenter menggunakan papan tulis sebagai alat bantu presentasi. Kemudia setelah ditemukannya OHP (Over Head Projector) maraklah alat tersebut dimana-mana. (sejarah OHP bisa dibaca disini)

Tak lama setelah kejayaan OHP, para presenter mulai beralih ke media presentasi yang terintegrasi dengan alat super canggih yang bernama komputer. Biasa disebut dengan program aplikasi presentasi. Dan saat ini, telah ada puluhan program aplikasi presentasi dari berbagai platform dengan variasi harga yang berbeda-beda dari mulai paling mahal hingga free alias gratis.

Seperti biasa, semakin banyak pilihan maka semakin bingung kita dibuatnya. Untuk itu marilah kita lihat perbandingan masing-masing media presentasi tersebut, agar dapat membantu kita menentukan mana program aplikasi presentasi yang paling cocok untuk digunakan saat ini sesuai dengan pekerjaan yang akan diselesaikan.

Pertama, Microsoft PowerPoint. Kali pertama dirilis oleh perusahaan bernama Forethought, Inc pada tahun 1987 dengan nama PowerPoint 1.0. Sebelum diakuisisi oleh Microsoft, program aplikasi ini berplatform Apple Macintosh. Tampilannya hanya hitam putih mirip dengan OHP.

Saat ini, program aplikasi PowerPoint sudah sangat canggih. Selain dapat menampilkan gambar, suara, video dan animasi, file PowerPoint yang sudah kita buat juga sudah bisa dishare ke blog/website secara langsung melalui internet. Dimana orang-orang dapat melihatnya secara live.

Selain itu, pada versi terbarunya yaitu PowerPoint 15 (paket Microsoft Office 2013/Office 365). Tema yang disajikan lebih banyak dari sebelumnya dengan desain yang lebih menarik. Begitu juga dengan pilihan transisi antar slide, telah ditambahkan 11 pilihan lagi, yaitu; Fall Over, Drape, Curtains, Wind, Prestige, Fracture, Crush, Peel Off, Page Curl, Airplane, dan Origam.

Masih banyak lagi kelebihan lain dari versi sebelumnya, baik penambahan fitur-fitur baru, fungsi, perbaikan tampilan dan kemudahan dalam pengoperasian

Kedua, Prezi. Berbeda dengan PowerPoint. Program aplikasi ini mengandalkan ZUI (Zooming User Interface) sebagai daya tarik utamanya. Dengan kemampuan ini user dimanjakan ketika melakukan transisi dari satu tulisan ke tulisan selanjutnya.

Ketika program aplikasi ini muncul banyak orang dibuatnya terkagum-kagum, karena presentasi dapat dibuat secara linier (saling berurutan) maupun non-linier (acak) seperti pada peta pikiran (mind-map). Selain itu tampilan tema lebih bervariasi dan lebih keren jika dibandingkan dengan desain tema yang ada pada PowerPoint. Lebih sederhana dalam membuat animasi dan sudah barang tentu teknologi ZUI-nya yang tidak dimiliki oleh program aplikasiPowerPoint.

Namun, seiring berjalannya waktu beberapa kekurangan program aplikasi ini satu per satu mulai dirasakan oleh pengguna Prezi, diantaranya; proses instalasi harus terkoneksi ke internet, sulit memasukkan tombol matematika, trial version hanya 30 hari (walaupun sudah ada crack-nya). Sehingga banyak yang beralih kembali ke program aplikasi PowerPoint.

Sumber : https://azainalmutaqin.wordpress.com/2015/01/12/perbandingan-microsoft-powerpoint-prezi-libreoffice-impress-dan-belasan-aplikasi-presentasi-lainnya/

1 komentar:

Perbedaan Google Docs Dan Microsoft Word



  1. Google Docs
Google Docs adalah salah satu aplikasi yang dikembangkan Google untuk kebutuhan file server. Khususnya aplikasi office. Mulai dari pengolah kata (word processor), pengolah lembar kerja (spreadsheet) dan presentasi (presentation). Google Docs bukan hanya menyimpan saja, namun juga bisa digunakan untuk untuk mengolah (menyimpan, membuat, meng-edit) program-program aplikasi perkantoran (seperti Microsoft Office jika di Windows, atau Open Office) secara online. Semuanya dalam satu aplikasi. Tapi perlu memiliki aplikasi office.
Begitu dahsyatnya Google Docs, hingga beberapa kalangan menyebut Google Docs adalah pembunuh aplikasi office (Microsoft Office, Open Office, Neo Office dan sebagainya).
Fitur Dasar dalam Google Docs:
  1. Mengedit dan Menyimpan File
  2. Meng-upload File
  3. Mengatur Hak Akses
  4. Bekerja Secara Offline Dokumen
  5. Men-download atau mengunduh file
  6. Fasilitas See Revision History
  7. Translate dokumen
Kelebihan dari google Docs:
  1. Mudah.
  2. Gratis.
  3. Tragedi data hilang akibat kerusakan harddisk bisa dihindarkan.
  4. Support dan dokumentasinya lengkap.
  5. Menggunakan editor WYSIWYG (What You See Is What You Get) yang sederhana untuk memformat dokumen, memeriksa ejaan, dan sebagainya.
  6. Akses pekerjaan kapan saja, di mana saja
  7. Bekerja di beragam sistem operasi
  8. Kontrol akses aman
1. Kelebihan Microsoft Office Word.
  • Word dilengkapi tool dasar untuk desktop publishing.
  • Fasilitas lebih lengkap dari versi sebelumnya.
  • Pada tampilan menu ‘INSERT’, menu picture, clipart, dll dilengkapi dengan gambar -gambar dengan ukuran yang sedikit besar dan berwarna yang membuat tampilannya kelihatan lebih menarik.
  • Terdapat menu ‘REFERENCES’ yang sebelumnya tidak terdapat pada Microsoft Word 2003. Pada menu ini terdapat cara untuk memudahkan membuat daftar pustaka, daftar isi atau sebagainya.
  • Terdapat ‘Office Button’ atau tombol bulat di pojok kiri atas yang sebagian besar gunanyauntuk menggantikan fungsi menu file.
  • Loading lebih cepat dari versi sebelumnya, Ukuran file yang dihasilkan lebih kecil, Gaya tulisan yang lebih banyak dan terbaru. Pengaturan naskah lebih mudah jika sudah menguasainya.Dan Dapat membaca semua file dari semua versi office yang ada.
  • Terdapat smartart, yaitu sekumpulan template grafis yang mudah digunakan Terdapat ‘quick acces toolbar’.,Saat menu utama di klik langsung muncul ikon – ikon yang disebut dengan ribbon.
  • Dapat menyisipkan gambar ke dalam naskah, Title Bar terletak tepat di bagian tengah atas. Mempunyai 7 menu utama yang terkesan lebih simple dari versi sebelumnya.Toolbar ditampilkan secara vertical sehingga tidak mengganggu lembar kerja.
  • Dapat mempublish atau memposting tulisan ke blog. Sudah mulai ada perkembangan untuk ‘Save as’. Kita dapat menyimpan file dengan default yang kita hendaki yakni Word document, Word template, Word 97-2003 document. Template yang digunakan sudah mulai beragam se hingga tampilan lebih menarik.
  • Memiliki preview dari setiap ikon tentang pengaturan halaman apabila kita dekatkan kursor pada ikon yang kita kehendaki, Terdapat fasilitas untuk menggunakan ‘equation’ untuk menulis rumus. Multi dukungan untuk .NET, Web (kompatibilitas lebih bagus).dan Desain baru yang lebih mengutamakan kemudahan penggunaan. Dan dilengkapi tool dasar untuk desktop publishing.
  1. Kekurangan Microsoft Office Word.
  • Perubahan design yang drastis sehingga mengharuskan pengguna baru untuk mempelajari lagi dan membutuhkan waktu hingga terbiasa.
  • Relatif berat, terutama di mesin yang pas-pasan.
  • Banyak fitur yang mubazir, apalagi kalau kita menggunakannya untuk sekedar menulis surat. Installer yang lebih besar.
  • Spesifikasi yang dicapai lebih berat, yaitu processor sebesar 500 MHz (kecepatannya), RAM sebesar 256 MB (disarankan 512 MB), VGA 64 MB (agar pemrosesan gambar lebih cepat), HDD yang disediakan minimal 600 MB (disarankan 1 GB).
  • Minimal OS Windows XP dengan SP2.
  • Sedikit lebih sulit bagi orang-orang yang sudah terbiasa menggunakan Microsoft Word 2003.
  • File yang dihasilkan defaultnya berformat .docx dimana pada format ini tidak dapat dieksekusi atau dibaca oleh Microsoft Word 2003.
  • Menyimpan file untuk web terasa lebih kompleks dibanding pada edisi sebelumnya.
  • Tab konstektual dan style gellery agak mengganggu.
  • Karena merupakan versi baru sehingga membutuhkan penyesuaian penggunaan sistem dari user

0 komentar: